Actanews.id – Persatuan Artis Musik Dangdut Indonesia (PAMDI) Banyuwangi menyelenggarakan kegiatan bakti sosial di Pantai Cemara, pada Sabtu (9/11/2024), sebagai bagian dari perayaan HUT ke-28 PAMDI. Acara yang berlangsung pada Sabtu pagi ini mencakup senam sehat dan pelepasan ratusan tukik (anak penyu) ke laut, menarik perhatian puluhan pengurus PAMDI dan masyarakat setempat. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Plt. Dinas Perikanan Banyuwangi, Suryono Bintang, yang turut meramaikan suasana.

H.Sarminanto, Ketua PAMDI Banyuwangi, tampak aktif berbaur dengan peserta senam mengenakan seragam putih dengan celana olahraga hitam. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa PAMDI bukan hanya wadah bagi para seniman dangdut tetapi juga peduli terhadap kebersihan lingkungan. “Kami berharap kegiatan ini menginspirasi masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan destinasi wisata,” ujarnya. Menurutnya, bakti sosial ini merupakan langkah PAMDI untuk menjaga semangat dan kebersamaan di tengah masyarakat.

Suasana semakin meriah ketika instruktur senam mengajak peserta melakukan gerakan energik dengan iringan musik dangdut. Tak hanya para pengurus PAMDI, warga sekitar pun larut dalam keceriaan. “Senang sekali bisa ikut senam pagi, apalagi ramai-ramai seperti ini,” ujar Marwati (50), salah satu warga.

Selain memperingati HUT PAMDI, acara ini juga bertujuan mempererat silaturahmi antaranggota, termasuk artis-artis lokal. “Kami ingin agar masyarakat Banyuwangi lebih dekat dengan PAMDI sebagai organisasi pecinta musik dangdut,” tambah Sarminanto. Bakti sosial ini diakhiri dengan kegiatan “rijiq-rijiq,” membersihkan sampah di sekitar Pantai Cemara, menunjukkan komitmen PAMDI dalam mendukung kebersihan lingkungan.

Melalui kegiatan ini, PAMDI Banyuwangi berharap dapat terus berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.